1. Hadis-Hadis
tentang Waktu Keluarnya Ya’jȗj dan Ma’jȗj
a.
Deskripsi hadis
وَحَدَّثَنِى
مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ الرَّازِىُّ - وَاللَّفْظُ لَهُ - حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ
بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ
يَحْيَى بْنِ جَابِرٍ الطَّائِىِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ
نُفَيْرٍ عَنْ أَبِيهِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنِ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانَ
قَالَ ذَكَرَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الدَّجَّالَ ذَاتَ غَدَاةٍ فَخَفَّضَ
فِيهِ وَرَفَّعَ حَتَّى ظَنَنَّاهُ فِى طَائِفَةِ النَّخْلِ فَلَمَّا رُحْنَا
إِلَيْهِ عَرَفَ ذَلِكَ فِينَا فَقَالَ « مَا شَأْنُكُمْ ». قُلْنَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ ذَكَرْتَ الدَّجَّالَ غَدَاةً فَخَفَّضْتَ فِيهِ وَرَفَّعْتَ حَتَّى
ظَنَنَّاهُ فِى طَائِفَةِ النَّخْلِ. فَقَالَ « غَيْرُ الدَّجَّالِ أَخْوَفُنِى
عَلَيْكُمْ إِنْ يَخْرُجْ وَأَنَا فِيكُمْ فَأَنَا حَجِيجُهُ دُونَكُمْ وَإِنْ
يَخْرُجْ وَلَسْتُ فِيكُمْ فَامْرُؤٌ حَجِيجُ نَفْسِهِ وَاللَّهُ خَلِيفَتِى عَلَى
كُلِّ مُسْلِمٍ إِنَّهُ شَابٌّ قَطَطٌ عَيْنُهُ طَافِئَةٌ كَأَنِّى أُشَبِّهُهُ
بِعَبْدِ الْعُزَّى بْنِ قَطَنٍ فَمَنْ أَدْرَكَهُ مِنْكُمْ فَلْيَقْرَأْ عَلَيْهِ
فَوَاتِحَ سُورَةِ الْكَهْفِ إِنَّهُ خَارِجٌ خَلَّةً بَيْنَ الشَّأْمِ
وَالْعِرَاقِ فَعَاثَ يَمِينًا وَعَاثَ شِمَالاً يَا عِبَادَ اللَّهِ فَاثْبُتُوا
». قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا لَبْثُهُ فِى الأَرْضِ قَالَ « أَرْبَعُونَ
يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ
أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ ». قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَلِكَ الْيَوْمُ
الَّذِى كَسَنَةٍ أَتَكْفِينَا فِيهِ صَلاَةُ يَوْمٍ قَالَ « لاَ اقْدُرُوا لَهُ
قَدْرَهُ ». قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا إِسْرَاعُهُ فِى الأَرْضِ قَالَ «
كَالْغَيْثِ اسْتَدْبَرَتْهُ الرِّيحُ فَيَأْتِى عَلَى الْقَوْمِ فَيَدْعُوهُمْ
فَيُؤْمِنُونَ بِهِ وَيَسْتَجِيبُونَ لَهُ فَيَأْمُرُ السَّمَاءَ فَتُمْطِرُ
وَالأَرْضَ فَتُنْبِتُ فَتَرُوحُ عَلَيْهِمْ سَارِحَتُهُمْ أَطْوَلَ مَا كَانَتْ
ذُرًا وَأَسْبَغَهُ ضُرُوعًا وَأَمَدَّهُ خَوَاصِرَ ثُمَّ يَأْتِى الْقَوْمَ
فَيَدْعُوهُمْ فَيَرُدُّونَ عَلَيْهِ قَوْلَهُ فَيَنْصَرِفُ عَنْهُمْ فَيُصْبِحُونَ
مُمْحِلِينَ لَيْسَ بِأَيْدِيهِمْ شَىْءٌ مِنْ أَمْوَالِهِمْ وَيَمُرُّ
بِالْخَرِبَةِ فَيَقُولُ لَهَا أَخْرِجِى كُنُوزَكِ. فَتَتْبَعُهُ كُنُوزُهَا
كَيَعَاسِيبِ النَّحْلِ ثُمَّ يَدْعُو رَجُلاً مُمْتَلِئًا شَبَابًا فَيَضْرِبُهُ
بِالسَّيْفِ فَيَقْطَعُهُ جَزْلَتَيْنِ رَمْيَةَ الْغَرَضِ ثُمَّ يَدْعُوهُ
فَيُقْبِلُ وَيَتَهَلَّلُ وَجْهُهُ يَضْحَكُ فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ
بَعَثَ اللَّهُ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ فَيَنْزِلُ عِنْدَ الْمَنَارَةِ
الْبَيْضَاءِ شَرْقِىَّ دِمَشْقَ بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى
أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ إِذَا طَأْطَأَ رَأَسَهُ قَطَرَ وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ
مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ فَلاَ يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ
إِلاَّ مَاتَ وَنَفَسُهُ يَنْتَهِى حَيْثُ يَنْتَهِى طَرْفُهُ فَيَطْلُبُهُ حَتَّى
يُدْرِكَهُ بِبَابِ لُدٍّ فَيَقْتُلُهُ ثُمَّ يَأْتِى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ
قَوْمٌ قَدْ عَصَمَهُمُ اللَّهُ مِنْهُ فَيَمْسَحُ عَنْ وُجُوهِهِمْ
وَيُحَدِّثُهُمْ بِدَرَجَاتِهِمْ فِى الْجَنَّةِ فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ
أَوْحَى اللَّهُ إِلَى عِيسَى إِنِّى قَدْ أَخْرَجْتُ عِبَادًا لِى لاَ يَدَانِ
لأَحَدٍ بِقِتَالِهِمْ فَحَرِّزْ عِبَادِى إِلَى الطُّورِ. وَيَبْعَثُ اللَّهُ
يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ فَيَمُرُّ
أَوَائِلُهُمْ عَلَى بُحَيْرَةِ طَبَرِيَّةَ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهَا وَيَمُرُّ
آخِرُهُمْ فَيَقُولُونَ لَقَدْ كَانَ بِهَذِهِ مَرَّةً مَاءٌ. وَيُحْصَرُ نَبِىُّ
اللَّهُ عِيسَى وَأَصْحَابُهُ حَتَّى يَكُونَ رَأْسُ الثَّوْرِ لأَحَدِهِمْ
خَيْرًا مِنْ مِائَةِ دِينَارٍ لأَحَدِكُمُ الْيَوْمَ فَيَرْغَبُ نَبِىُّ اللَّهِ
عِيسَى وَأَصْحَابُهُ فَيُرْسِلُ اللَّهُ عَلَيْهُمُ النَّغَفَ فِى رِقَابِهِمْ
فَيُصْبِحُونَ فَرْسَى كَمَوْتِ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ يَهْبِطُ نَبِىُّ اللَّهِ
عِيسَى وَأَصْحَابُهُ إِلَى الأَرْضِ فَلاَ يَجِدُونَ فِى الأَرْضِ مَوْضِعَ
شِبْرٍ إِلاَّ مَلأَهُ زَهَمُهُمْ وَنَتْنُهُمْ فَيَرْغَبُ نَبِىُّ اللَّهِ عِيسَى
وَأَصْحَابُهُ إِلَى اللَّهِ فَيُرْسِلُ اللَّهُ طَيْرًا كَأَعْنَاقِ الْبُخْتِ
فَتَحْمِلُهُمْ فَتَطْرَحُهُمْ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ
مَطَرًا لاَ يَكُنُّ مِنْهُ بَيْتُ مَدَرٍ وَلاَ وَبَرٍ فَيَغْسِلُ الأَرْضَ حَتَّى
يَتْرُكَهَا كَالزَّلَفَةِ ثُمَّ يُقَالُ لِلأَرْضِ أَنْبِتِى ثَمَرَتَكِ وَرُدِّى
بَرَكَتَكِ .فَيَوْمَئِذٍ تَأْكُلُ الْعِصَابَةُ
مِنَ الرُّمَّانَةِ وَيَسْتَظِلُّونَ بِقِحْفِهَا وَيُبَارَكُ فِى الرِّسْلِ
حَتَّى أَنَّ اللِّقْحَةَ مِنَ الإِبِلِ لَتَكْفِى الْفِئَامَ مِنَ النَّاسِ
وَاللِّقْحَةَ مِنَ الْبَقَرِ لَتَكْفِى الْقَبِيلَةَ مِنَ النَّاسِ وَاللِّقْحَةَ
مِنَ الْغَنَمِ لَتَكْفِى الْفَخِذَ مِنَ النَّاسِ فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ
بَعَثَ اللَّهُ رِيحًا طَيِّبَةً فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ فَتَقْبِضُ
رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ
فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ »
Artinya:”Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Mahran ar-Raziy, lafaznya dari al-Walid bin Muslim, telah menceritakan kepada
kamiAbdurrahman bin Yazid bin Jabir dari Yahya bin Jabir al-Tah’iy, dari
Abdurrahman bin Jubair bin Nufair, dari bapaknya (Jubair bin Nufair), dari
an-Nawas bin Sam’an berkata”pada suatu hari Rasulullah Saw. menyebut Dajjal,
beliau melirihkan suara dan mengeraskannya hingga kami mengiranya berada
disekelompok kurma, kami pergi meninggalkan Rasulullah, lalu kami kembali lagi.
Beliau mengetahui hal itu, lalu bertanya” kenapa kalian?, kami menjawab: wahai
Rasulullah, baginda menyebut Dajjal pada suatu pagi, baginda melirih dan
mengeraskan suara hingga kami mengirannya ada disekelompok pohan kurma. Beliau
berkata, selain Dajjal yang lebih aku khawatirkan kepada kalian,bila ia muncul
dan aku berada di tengah-tengah, aku akan mengalahkannya, bukan kalian, dan
bila ia muncul dan aku sudah tidak ada di tengah-tengah kalian, maka setiap
orang adalah pembela dirinya sendiri dan Allah adalah penggantiku atas setiap
malam, ia adalah pemuda ikal, matanya menonjol, mirip abdul al-Uzza al-Qathan.
Siapaun di antara kalian yang melihatnya hendaklah membaca permulaan surat
al-Kahf, ia muncul di atara Syam dan Iraq, lalu banyak membuat kerusakan di
kanan dan di kiri, wahai hamba-hamba Allah, teguhlah kalian. Kami
bertanya”berapa lama ia tinggal di bumi?, Rasulullah Saw. menjawab: empat puluh
hari, satu hari seperti setahun, satu hari seperti sebulan, satu hari seperti
satu pekan, dan haru-hari lainnya seperti hari-hari kalian”. Berkata
an-Nawas”wahai baginda bagaimana menurutmu satu hari yang seperti satu tahun, cukupkah
bagi kami shalat sehari? Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam menjawab:
Tidak, tapi perkirakanlah untuknya." Berkata An Nawwas: Kami bertanya:
Wahai Rasulullah, bagaimana kecepatannya di bumi?, Rasulullah Saw. menjawab:
Seperti hujan yang diterbangkan angin lalu ia mendatangi kaum lalu menyeru
mereka, mereka mendustakannya dan mereka membalikkan kata-katanya, ia
meninggalkan mereka lalu ia diikuti oleh harta-harta mereka hingga mereka tidak
lagi memiliki apa pun, setelah itu ia mendatangi kaum dan menyeru mereka,
mereka menerimanya, ia memerintahkan langit agar menurunkan hujan, langit lalu
menurunkan hujan, ia memerintahkan bumi agar mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, bumi
lalu mengeluarkan tumbuh-tumbuhan, lalu binatang ternak mereka pulang dengan
punuk yang panjang, lambung yang lebar dan kantong susu yang berisi, lalu Dajjal
mendatangi perkampungan yang tinggal puing-puing dan berkata kepadanya:"Keluarkan
harta simpananmu lalu Dajjal meninggalkannya dan kekayaan-kekayaan bumi
mengikutinya seperti ratu lebah lalu ia memanggil seorang pemuda belia, ia
menebasnya dengan pedang lalu memutusnya menjadi dua bagian lalu memanggilnya,
dan anak muda itu tiba-tiba bisa datang wajahnya yang berseri-seri seraya
tertawa, saat ia seperti itu, tiba-tiba 'Isa putra Maryam turun di sebelah
timur Damaskus di menara putih dengan mengenakan dua baju bercelup minyak
za'faran seraya meletakkan kedua tangannya diatas sayap dua malaikat, bila ia
menundukkan kepala, air menetes dan bila ia mengangkat kepala keringat
bercucuran seperti mutiara."Rasulullah Saw. bersabda:"Tidaklah
seorang mencium bau nafasnya melainkan pasti meninggal dunia dan bau nafasnya
sejauh matanya memandang."Rasulullah Saw. bersabda:"'Isa mencari
Dajjal hingga menemuinya di pintu Ludd lalu membunuhnya. Kemudian Rasulullah
Saw.bersabda:"Ia juga tinggal lama hingga Allah mewahyukan padanya agar
menggiring manusia ke Thursina karena Aku telah menempatkan hamba-hambaKu yang
tidak seorang pun bisa memeranginya."Rasulullah Saw. bersabda:"Allah
mengirim Ya'juj dan Ma'juj, mereka seperti yang difirmankan:"Dari
benteng-benteng tinggi mereka turun dengan cepat." (QS. Al-Anbiya' 96),
Rasulullah Saw. bersabda:"Lalu yang terdepan melintasi danau Thabariyah
dan minum kemudian yang belakang melintasi, ia berkata: Tadi disini ada airnya.
Mereka berjalan hingga sampai gunung Baitul Maqdis, mereka berkata: Kami telah
membunuh orang-orang yang ada di bumi, ayo kita bunuh yang ada di langit.
Mereka pun melesakkan panah mereka ke langit lalu Allah membalikkan panah
mereka bermerah darah. 'Isa putra Maryam dan para sahabatnya terkepung hingga
kepala kerbau saat itu lebih baik bagi salah seorang dari mereka dari pada
seratus dinar milik salah seorang dari kalian hari ini lalu 'Isa putra Maryam dan
para sahabatnya berdoa kepada Allah."Rasulullah Saw. bersabda:"Lalu
Allah mengutus cacing di leher mereka lalu mereka mati seperti matinya satu
jiwa, lalu 'Isa dan para sahabatnya datang, tidak ada satu sejengkal tempat pun
melainkan telah dipenuhi oleh bangkai dan bau busuk darah mereka."
Rasulullah Saw. bersabda: "Lalu 'Isa dan para sahabatnya berdoa kepada
Allah lalu Allah mengirim burung seperti leher unta." Rasulullah Saw.
bersabda:"Burung itu membawa mereka dan melemparkan mereka lubang tanah,
kaum muslimin menjadikan panah, anak panah dan wadah panah mereka sebagai bahan
bakar selama tujuh tahun."Rasulullah Saw. bersabda:"Lalu Allah
mengirim hujan kepada mereka, tidak ada rumah dari bulu atau rumah dari tanah
yang menghalangi turunnya hujan." Rasulullah Saw. bersabda:"Hujan itu
membasuh bumi dan meninggalkan genangan dimana-mana."Rasulullah Saw.
bersabda:"Setelah itu dikatakan kepada bumi:Keluarkan buah-buahanmu dan
kembalikan berkahmu. Saat itu sekelompok manusia memakan delima, mereka
menjadikan kulitnya sebagai tempat berteduh, susu diberkahi hingga sekelompok
manusia mencukupkan diri dengan unta perahan, satu kabilah mencukupkan diri
dengan sapi perahan dan beberapa kerabat mencukupkan diri dengan kambing
perahan. Saat mereka seperti itu, tiba-tiba Allah Swt. mengirim angin lalu
mencabut nyawa setiap orang mu`min dan orang-orang yang masih ada melakukan
hubungan badan secara tenang-terangan seperti keledai kawin. Maka atas mereka
itulah kiamat terjadi."
Hadis ini diriwayatkan oleh imam Muslim dan sebagai
pendukung dari hadis ini juga diriwayatkan oleh imam al-Tirmiziy, Ibnu Majah
dan Ahmad bin Hanbal. Kemudian hadis ini hanya datang dari satu sahabat yang
sama yaitu Nawwas bin Sam’an, dan sama-sama mempunyai jalur periwayatan dari
Walid bin Muslim kecuali periwayatan yang datang dari jalur Ibnu Majah.
No comments:
Post a Comment